Assalamualaikum Bun,
Jenjang sekolah dasar adalah hal baru yang akan anak rasakan setelah melewati masa-masa di PAUD dan Sekolah TK. Sistem pembelajaran ketika di PAUD dan TK tentunya akan berbeda dengan Sekolah Dasar (SD). Lingkungan pertemanan baru juga tentunya membuat anak sedikit cemas. Tidak jarang,sebagai orang tua, kita juga dilanda rasa gugup saat momen menjelang awal masuk sekolah. Begitupun Saya, sebagai orang tua rasanya mengantar anak pertama kali sekolah adalah hal yang sangat menegangkan. Ketika mengantar Alsy dan Ilmi masuk sekolah TK, yang dipikirkan dibenak saya apakah nanti mereka bisa berteman dengan anak-anak lain ?, menangiskah ketika ditinggal pulang (tidak ditungguin) dan lain sebagainya. Namun semua itu berjalan dengan lancar,
Sekarang salah satu anak hendak masuk SD tahun ini dan kekhawatiran tersebut ada lagi. Memang fitrahnya seorang ibu sepertinya ya gitu,, selalu mengkhawatirkan anak-anaknya. Ilmi tahun kemarin masuk SD, hanya diantar selama seminggu, langsung berani berangkat dan pulang sendiri. Sebenarnya juga karena sekolahnya hanya beberapa meter dibelakang rumah. hehe. Tulisan ini adalah sharing mengenai persiapan apa saja yang saya lakukan ketika anak hendak masuk SD. Berikut persiapan yang harus dilakukan oleh orang tua :
Pertama
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan mental anak. Menguatkan nya agar tidak ada ketakutan ketika bertemu dengan teman baru dan lingkungan sekolah baru. Untuk menguatkan nya saya biasanya mengajak anak tersebut ke sekolah yang akan dituju. Mengenalkan sekilas tentang sekolah itu, tentang letak kelas, perpustakaan, hingga toilet. Kemudian mengenalkan cara belajar nya dimana ketika TK duduk bisa dengan lesehan maka ketika di Sd harus dikursi masing-masing dan guru menerangkan pelajaran didepan kelas. Informasi-informasi seperti itu sangat berguna untuk anak agar anak lebih percaya diri ketika mulai masuk sekolah.
Kedua
Persiapan berikutnya adalah fisik anak. Tentunya dengan mensuplai mereka makanan yang sehat dan bergizi. Agar ketika masuk sekolah mereka dalam keadaan sehat. Pelajaran SD yang lebih padat dan jam pelajaran yang lebih lama menuntut kekuatan fisik anak. Jika perlu mulai siapkan multivitamin anak. Sebaiknya hindari tidur larut malam menjelang masuk sekolah jiha agar anak cukup beristirahat.
Ketiga
Kemampuan akademis dasar sangat diperlukan di sekolah dasar. Jadi tidak ada salahnya untuk memberi les calistung atau belajar mandiri dirumah dengan orangtua. Pelajaran SD lebih susah dibandingkan dengan TK, jadi ketika anak sudah punya kemampuan dasar membaca maka anak akan lebih mudah memahaminya. Walaupun sekarang ada yang mengatakan anak kecil tidak perlu diajarkan membaca terlebih dahulu faktanya ketika masuk SD, anak yang belum bisa calistung dasar akan tertinggal pelajaran dan dituntut untuk mahir membaca lebih cepat.
Keempat
Persiapan berikutnya adalah melatih keterampilan komunikasi anak. Keterampilan tersebut berkaitan dengan kemampuan anak beradaptasi terhadap lingkungan sekolah. Ajari anak cara berkomunikasi dengan sopan terhadap siapapun guru maupun teman-temannya. Selain itu anak juga harus menguasai informasi dirinya seperti nama, usia serta tempat tinggal. Untuk melatih keterampilan komunikasi biasanya saya dengan mengajak mereka ngobrol lebih sering, melakukan tanya jawab ataupun bermain peran seolah-olah menjadi guru dan murid.
Kelima
Salah satu persiapan yang tidak boleh terlupa menjelang hari pertama masuk sekolah adalah perlengkapan sekolah. Perlengkapan anak baru masuk SD yang perlu disiapkan meliputi seragam, tas, sepatu, kaos kaki, dan berbagai atribut sesuai dengan ketentuan sekolahnya. Selain itu perlengkapan seperti buku tulis, pensil, pulpen, penghapus, crayon tidak boleh ketinggalan juga. Saat ilmi masuk SD, saya memberi label nama dan kelas pada seluruh perlengkapan masuk SD nya. Hal ini agar tidak tertukar dengan barang teman-temannya.
Post a Comment